Tuesday, September 21, 2010

Teman

Ini entry sajak aku yang terakhir dari bumi Tucson sebelum aku balik ke Malaysia pada May 1996. Sajak yang kutujukan buat seorang teman yang aku rasa dia sendiri belum dan tak akan membacanya kecuali jika aku hulurkan. Satu hari aku akan pastikan teman ini membacanya.
Buatmu teman
Ku coretkan bicara hati ini
Biarku tahu kau tak bisa tatapi
Pada waktu yang tinggal sedetik cuma
Ku cuba pahatkan
Serangkum syair suara sanubari
Yang terpendam di dasar perasaan
Bersama karamnya satu pengharapan
Padamu teman
Satu penghargaan aku hulurkan
Atas keceriaanmu
Kau hidupkan pentas suasana
Yang kita sebagai pelakonnya
Tanpa sutradara tanpa penontonnya
Untukmu teman
Maafkan aku kerana menyimpan rasa
Menjadi pembelot
Pada jalinan persahabatan yang ada
Aku tak bisa menghindarinya
Biarku tahu aku pasti terluka
-naar-29mac1996-

No comments:

Post a Comment