Wednesday, January 22, 2014

Jabal Thur


A040
Kalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya Allah telahpun menolongnya, iaitu ketika kaum kafir (di Makkah) mengeluarkannya (dari negerinya Makkah) sedang ia salah seorang dari dua (sahabat) semasa mereka berlindung di dalam gua, ketika ia berkata kepada sahabatnya: "Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita". Maka Allah menurunkan semangat tenang tenteram kepada (Nabi Muhammad) dan menguatkannya dengan bantuan tentera (malaikat) yang kamu tidak melihatnya. Dan Allah menjadikan seruan (syirik) orang-orang kafir terkebawah (kalah dengan sehina-hinanya), dan Kalimah Allah (Islam) ialah yang tertinggi (selama-lamanya), kerana Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.(At-Taubah 9:40)


1 Zulhijjah 1434H = 6/10/2013

Hari ni aku ikut ziarah luar yang diatur oleh pihak muassasah. SR5 seorang. Ziarah Makkah. Bakal2 jemaah, ambillah peluang ini utk mengenal kota Makkah. Mutawif yg ikut kami adalah pelajar Indonesia. Banyak maklumat yg diperolehi dari ziarah ini.. syukur Alhamdulillah.


Berpagi2 dan beramai2 menunggu bas di level P. Ada 4-6 bas utk ziarah hari ini. Banyak tu.


Bas selesa. Alhamdulillah. Macam bas express kita jugak cuma drebar tak reti cakap Melayu tapi dia baik dan suka senyum.


Destinasi pertama hari ini. Jabal Thur di mana terletaknya Gua Thur nun di puncak.. mengambil masa 2 1/2 jam utk tiba ke sana.. kata mutawif. Jadi kami hanya turun tengok2 dan bergambar.


Jemaah Malaysia memang tak dibenarkan naik ke atas jabal/bukit. Jemaah yg naik ke atas tu dari negara2 lain la tu..

Pada hari yg sama memang ramai yg buat ziarah ke sini... terutama jemaah Indonesia. Dalam setengah jam di sini, kami bergerak ke destinasi seterusnya, Jabal Rahmah.

Sedikit mengenai Jabal thur dan guanya dipetik dari

Aisyah bercerita ; Kemudian berangkatlah Rasulullah dan Abu Bakar ke gua Tsur, disana mereka bersembunyi sampai 3 malam. Gua Tsur berada di gunung Mekkah. Dinamakan gua Tsur karena ditemukan oleh orang yang bernama Tsur bin Abdu Mapah. Diriwayatkan ; keduanya keluar dari buah kayu, yakni perkakas pintu kecil pintu rumah Abu Bakar. Mereka menuju gua selalu dimalam hari.

Diriwayatkan ; Sesungguhnya Abu Jahal pernah berpapasan dengan mereka saat berlalu. Kata asma' binti Abu Bakar; Abu Bakar pergi dengan membawa hartanya 5.000 dinar. Orang-orang Quraisy merasa kehilangan Nabi Muhammad saw, mereka mencari disekitar Mekkah wilayah dataran tinggi atau rendah. Orang dari berbagai sudut. Orang yang pergi ke gua Tsur jejaknya pasti disana. Mereka tak henti-hentinya melacak, namun jejak itu hilang belum sampai ke gua Tsur. Orang-orang Quraisy amat berat kehilangan Nabi saw, dan mereka berjanji menghadiahkan 100 unta bila berhasil megembalikan Nabi Muhammad.

Diriwayatkan; Sesungguhnya ketika beliau saw masuk ke gua bersama Abu Bakar, Allah menumbuhkan pohon Roah yang terkenal dengan sebutan pohon Ummi Ghoilan. Pohon itu tumbuh dan menghalangi orang-orang kafir melihat gua. Kemudian Allah 'Azza Wa Jalla memerintahkan laba-laba untuk membuat rumah didepan gua, lalu mengutus dua ekor merpati liar untuk siggah dan membuat sarang dipintu gua. Ini merupakan upaya penghalang orang-orang kafir terhadap beliau saw. Dan dikatakan bahwa merpati-merpati di Tanah Haram ini, adalah keturunan dari dua merpati tersebut setelah berhasil menjaga Rasulullah saw. dan Abu Bakar. Lalu keturunan mereka dipelihara di Tanah Haram tanpa ada yang mengganggu.

Datanglah para pemuda Quraisy dari tiap marga dengan membawa tongkat, pentung, dan pedang. Sebagian mereka melihat gua, mereka melihat ada dua sarang merpati di luar mulut gua, diapun kembali kepada kawan-kawannya. Kawan-kawannya bertanya ; "Bagaimana usaha kamu?"
"Aku melihat ada dua merpati liar, lalu aku menyimpulkan bahwa tidak mungkin ada seseorang didalamnya". Padahal Rasulullah saw. Mendengar perbincangan mereka. Mengertilah beliau bahwa Allah telah melindunginya.

Sebagian diantara mereka ada yang berkata, :Kita masuk saja ke dalam gua itu." Umayah bin Khalaf membantah, "Apa keperluanmu masuk gua!" Disanapun ada laba-laba yang lebih tua dari lahirnya Nabi Muhammad saw. Andaikan dia masuk tentulah telurnya pecah dan sarangnya berantakan. Cara ini lebih tajam untuk melemahkan anggapan daripada dilawan dengan tentara. Pikirkanlah.........bagaimana mungkin sebatang pohon mampu melindungi orang yang dicari dan menyesatkan yang mencari! Juga seekor laba-laba datang dan menutup pintu pencarian. Dan bagaimana upaya laba-laba menenun rumahnya sampai yang dicari (Nabi saw) menjadi kabur bagi yang mencari! Peristiwa hebat merupakan tanda-tanda kemuliaan Nabi saw.

No comments:

Post a Comment